Jenis-Jenis Pengambilan Sampel Statified Random Sampling

Pengambilan sampel acak berstrata (stratified random sampling) adalah teknik pengambilan sampel yang membagi populasi menjadi beberapa strata atau kelompok, kemudian mengambil sampel secara acak dari masing-masing strata. Teknik ini digunakan untuk memastikan bahwa setiap strata dalam populasi terwakili secara proporsional dalam sampel.

Outline Artikel

Pengambilan Sampel Proporsional
Pengambilan Sampel yang Tidak Proporsional
Pengambilan Sampel Equal
Pengambilan Sampel Power Allocation
Kesimpulan

Ada empat jenis pengambilan sampel acak berstrata, yaitu:

Pengambilan sampel proporsional
Pengambilan sampel yang tidak proporsional
Pengambilan sampel equal
Pengambilan sampel power allocation

Pengambilan Sampel Proporsional

Pada pengambilan sampel proporsional, jumlah sampel yang diambil dari masing-masing strata sebanding dengan proporsi strata tersebut dalam populasi. Misalnya, jika suatu populasi terdiri dari 50% laki-laki dan 50% perempuan, maka sampel juga harus terdiri dari 50% laki-laki dan 50% perempuan.

Pengambilan sampel proporsional memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

Meningkatkan akurasi estimasi parameter populasi.

Menjaga representasi yang seimbang dari setiap strata dalam sampel.

Mengurangi bias dalam estimasi.

Pengambilan Sampel yang Tidak Proporsional

Pada pengambilan sampel yang tidak proporsional, jumlah sampel yang diambil dari masing-masing strata tidak sebanding dengan proporsi strata tersebut dalam populasi. Misalnya, jika suatu populasi terdiri dari 50% laki-laki dan 50% perempuan, tetapi peneliti ingin fokus pada laki-laki, maka peneliti dapat mengambil sampel 75% laki-laki dan 25% perempuan.

Pengambilan sampel yang tidak proporsional digunakan jika peneliti ingin memberikan bobot yang lebih besar pada satu atau beberapa strata dalam sampel. Misalnya, peneliti dapat menggunakan pengambilan sampel yang tidak proporsional untuk mempelajari pendapat orang-orang dari kelompok minoritas.

Pengambilan Sampel Equal

Pada pengambilan sampel equal, jumlah sampel yang diambil dari masing-masing strata sama. Misalnya, jika suatu populasi terdiri dari 10 strata, maka peneliti akan mengambil sampel 10 orang dari masing-masing strata.

Pengambilan sampel equal digunakan jika peneliti ingin memastikan bahwa setiap strata dalam sampel memiliki representasi yang sama, terlepas dari ukuran strata tersebut.

Pengambilan Sampel Power Allocation

Pada pengambilan sampel power allocation, jumlah sampel yang diambil dari masing-masing strata ditentukan berdasarkan tingkat keragaman dalam strata tersebut. Semakin beragam suatu strata, maka semakin banyak sampel yang akan diambil dari strata tersebut.

Pengambilan sampel power allocation digunakan untuk meningkatkan akurasi estimasi parameter populasi, terutama untuk parameter yang bervariasi secara signifikan antarstrata.

Contoh Pengambilan Sampel Acak Berstrata

Berikut adalah beberapa contoh pengambilan sampel acak berstrata:

Sebuah perusahaan ingin mempelajari kepuasan pelanggannya. Perusahaan tersebut membagi pelanggannya menjadi dua strata: laki-laki dan perempuan. Perusahaan kemudian mengambil sampel proporsional dari masing-masing strata.
Sebuah lembaga survei ingin mengetahui pendapat masyarakat tentang suatu isu politik. Lembaga survei tersebut membagi masyarakat menjadi beberapa strata berdasarkan wilayah, usia, dan tingkat pendidikan. Lembaga survei kemudian mengambil sampel proporsional dari masing-masing strata.
Sebuah universitas ingin mempelajari prestasi akademik mahasiswanya. Universitas tersebut membagi mahasiswanya menjadi beberapa strata berdasarkan jurusan, tahun ajaran, dan IPK. Universitas kemudian mengambil sampel proporsional dari masing-masing strata.

Kesimpulan

Pengambilan sampel acak berstrata adalah teknik pengambilan sampel yang dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi estimasi parameter populasi. Teknik ini membagi populasi menjadi beberapa strata atau kelompok, kemudian mengambil sampel secara acak dari masing-masing strata.

Ada empat jenis pengambilan sampel acak berstrata, yaitu:

Pengambilan sampel proporsional, Pengambilan sampel yang tidak proporsional, Pengambilan sampel equal, Pengambilan sampel power allocation.

Jenis pengambilan sampel yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan penelitian.