Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nonprobability Sampling: Pengertian, Jenis, Keuntungan, Kelemahan, dan Contoh

Dalam dunia statistika, pengambilan sampel memainkan peran penting dalam menarik kesimpulan tentang populasi berdasarkan kumpulan individu yang lebih kecil. 

Outline Artikel

Sementara metode pengambilan sampel probabilitas, seperti pengambilan sampel acak sederhana dan pengambilan sampel berstrata, memastikan bahwa setiap anggota populasi memiliki peluang yang diketahui dan sama untuk dipilih, teknik pengambilan sampel nonprobabilitas menggunakan pendekatan yang berbeda. Pengambilan sampel nonprobabilitas, juga dikenal sebagai pengambilan sampel nonacak, mengandalkan penilaian atau kenyamanan peneliti untuk memilih sampel, bukan mengandalkan pengacakan.

Jenis-Jenis Pengambilan Sampel Nonprobabilitas

Pengambilan sampel nonprobabilitas mencakup berbagai teknik, masing-masing dengan kekuatan dan keterbatasannya sendiri. Beberapa metode pengambilan sampel nonprobabilitas yang paling umum meliputi:

  • Convenience sampling (Pengambilan sampel kesempatan) Seperti namanya, pengambilan sampel kesempatan melibatkan pemilihan individu yang mudah diakses oleh peneliti. Metode ini sering digunakan dalam studi pendahuluan atau penelitian eksplorasi karena kemudahan dan efisiensinya.
  • Purposive sampling (Pengambilan sampel bertujuan) Dalam pengambilan sampel bertujuan, peneliti secara sengaja memilih individu yang memiliki karakteristik tertentu yang dianggap relevan dengan pertanyaan penelitian. Metode ini berguna untuk mengumpulkan informasi mendalam tentang topik atau segmen populasi tertentu.
  • Quota sampling (Pengambilan sampel kuota) Pengambilan sampel kuota melibatkan membagi populasi menjadi kelompok-kelompok atau strata dan kemudian memilih jumlah individu yang telah ditentukan dari setiap kelompok. Metode ini sering digunakan dalam penelitian pasar untuk memastikan bahwa sampel mencerminkan komposisi populasi target.
  • Snowball sampling (Pengambilan sampel bola salju) Pengambilan sampel bola salju mengandalkan peserta yang ada untuk mengidentifikasi dan merekrut peserta tambahan dari jaringan atau kelompok sosial mereka. Metode ini sangat berguna untuk mengakses populasi yang sulit dijangkau.
  • Self-selection sampling (Pengambilan sampel self-selection) Dalam pengambilan sampel self-selection, individu secara sukarela berpartisipasi dalam penelitian. Metode ini sering digunakan dalam survei online atau saat pengambilan sampel kesempatan tidak praktis.

Keuntungan Pengambilan Sampel Nonprobabilitas

Meskipun tidak memberikan tingkat ketelitian statistik yang sama dengan pengambilan sampel probabilitas, pengambilan sampel nonprobabilitas menawarkan beberapa keuntungan:

  • Efisiensi biaya: Metode pengambilan sampel nonprobabilitas seringkali lebih murah dan tidak memakan waktu untuk diterapkan dibandingkan dengan teknik pengambilan sampel probabilitas.
  • Kecepatan dan fleksibilitas: Pengambilan sampel nonprobabilitas memungkinkan pengumpulan data yang lebih cepat dan dapat lebih mudah disesuaikan dengan perubahan tujuan penelitian atau kendala.
  • Akses ke populasi yang sulit dijangkau: Metode pengambilan sampel nonprobabilitas, seperti pengambilan sampel bola salju, dapat efektif dalam mengakses individu dari populasi yang terpinggirkan atau terisolasi secara geografis.
  • Eksplorasi mendalam: Pengambilan sampel nonprobabilitas, terutama pengambilan sampel bertujuan, dapat memfasilitasi eksplorasi mendalam tentang topik atau segmen populasi tertentu.

Kelemahan Pengambilan Sampel Nonprobabilitas

Meskipun pengambilan sampel nonprobabilitas menawarkan beberapa manfaat, juga memiliki keterbatasan yang harus dipertimbangkan:

  • Non-representatif: Karena metode pengambilan sampel nonprobabilitas tidak menggunakan pengacakan, sampel yang dipilih mungkin tidak secara akurat mewakili karakteristik populasi target.
  • Bias: Penilaian dan kenyamanan peneliti dapat memasukkan bias ke dalam sampel, berpotensi mengarah pada hasil yang bias.
  • Generalisasi yang terbatas: Karena sifat pemilihan yang non-acak, pengambilan sampel nonprobabilitas mungkin tidak memberikan tingkat generalisasi yang sama ke seluruh populasi seperti pengambilan sampel probabilitas.

Contoh Pengambilan Sampel Nonprobabilitas

Pengambilan sampel nonprobabilitas digunakan secara luas dalam berbagai pengaturan penelitian. Berikut adalah beberapa contoh:

  • Seorang peneliti yang mempelajari dampak platform media sosial baru mungkin menggunakan pengambilan sampel kesempatan untuk merekrut peserta dari jaringan media sosial mereka sendiri.
  • Seorang psikolog yang mengeksplorasi pengalaman komunitas yang terpinggirkan mungkin menggunakan pengambilan sampel bertujuan untuk memilih individu yang mengidentifikasi dengan kelompok-kelompok tertentu.
  • Seorang antropolog yang mempelajari komunitas suku terpencil mungkin menggunakan pengambilan sampel bola salju untuk merekrut peserta melalui anggota komunitas yang ada.
  • Sebuah survei online tentang opini publik tentang isu politik terkini mungkin mengandalkan pengambilan sampel self-selection untuk mengumpulkan tanggapan.

Kesimpulan

Pengambilan sampel nonprobabilitas, meskipun tidak tanpa keterbatasannya, menawarkan alat yang berharga bagi peneliti yang mencari untuk mengumpulkan data dengan cepat, efisien, dan dalam konteks di mana pengambilan sampel probabilitas mungkin tidak praktis atau tidak efektif. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan berbagai teknik pengambilan sampel nonprobabilitas, peneliti dapat memilih metode yang paling tepat untuk tujuan penelitian mereka yang spesifik.

Berikut adalah beberapa hal tambahan yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode pengambilan sampel nonprobabilitas:

  • Tujuan penelitian: Tujuan penelitian akan menentukan jenis sampel yang paling sesuai. Misalnya, jika penelitian bertujuan untuk membuat generalisasi tentang populasi, maka pengambilan sampel probabilitas lebih disukai. Namun, jika penelitian bertujuan untuk mempelajari topik tertentu secara mendalam, maka pengambilan sampel nonprobabilitas, seperti pengambilan sampel bertujuan, mungkin lebih tepat.
  • Karakteristik populasi: Karakteristik populasi, seperti ukuran, keragaman, dan aksesibilitas, akan mempengaruhi pilihan metode pengambilan sampel. Misalnya, jika populasi besar dan beragam, maka pengambilan sampel bola salju mungkin menjadi pilihan yang baik. Namun, jika populasi kecil dan mudah dijangkau, maka pengambilan sampel kesempatan mungkin lebih praktis.
  • Ketersediaan sumber daya: Sumber daya yang tersedia, seperti waktu dan anggaran, juga akan mempengaruhi pilihan metode pengambilan sampel. Misalnya, pengambilan sampel probabilitas seringkali lebih mahal dan memakan waktu daripada pengambilan sampel nonprobabilitas.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, peneliti dapat memilih metode pengambilan sampel nonprobabilitas yang paling tepat untuk penelitian mereka.

--------------------------

Kunjungi juga:

whois.com urltrends talkreviews keywordspy altavista serpanalytics folkd

Posting Komentar untuk "Nonprobability Sampling: Pengertian, Jenis, Keuntungan, Kelemahan, dan Contoh"